Hai sobat bloger!!! Ketemu lagi sama mimin. Kali ini mimin mau posting lagi materi mengenai Mikrokontroler. Kalo yang sebelumya mimin posting praktikum, kali ini mimin ngasih teorinya nih. Agak rancu ya sob? Gak urut :D tapi gak papa, karena mimin posting emang sengaja gak mau urut-urut gitu :D
Apa itu Mikrokontroler?
Sebelum membahas ke mikrokontroler, mimin akan bahas dulu mengenai perbedaan mikrokontroler dengan mikroprosesor. Jika kita telaah dari arti katanya, maka mikrokontroler adalah pengendali kecil sedangkan mikroprosesor adalah pengolah kecil. Dari arti kata tersebut kita dapat simpulkan perbedaanya bukan? Antara pengendali (kontrol) dan pengolah (sebagai otak).Nah untuk selengkapnya:
- Mikrokontroler bersifat khusus (spesific purpose). Mikrokontroler merupakan sebuah chip tunggal yang sudah terintegrasi mikroprosesor, RAM, ROM, I/O dan fitur lainnya. Dan kita bisa setting sendiri fitur port I/O nya melalui kode program.
- Mikroprosesor bersifat lebih umum (general purpose). Mikroprosesor merupakan sebuah chip tunggal yang tidak memiliki fitur RAM, port I/O dan fitur-fitur pendukung lainya. Dengan kalimat lain mikroprosesor hanya berfungsi sebagai pengolah data yang didalamnya hanya terdiri dari ALU, PC, SP, clock serta data/addres bus.
Jenis-jenis mikrokontroler
Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar, dan masing-masing mempunyai ciri khasnya sendiri.1. Keluarga MCS51
Mikrokontroler ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar intruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
2. Keluarga AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
3. PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU yaitu CP1600. Bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.
Dan perlu sobat ketahui masing-masing keluarga besar diatas juga masih banyak turunan-turunannya. Untuk selengkapnya sobat bisa lihat atau browsing-browsing di mbah gugel, oke? :D